Hallo sahabat ENVICAL, di pembahasan artikel ini disini admin akan menyampaikan kepada anda tentang alat yang bernama yaitu “Continuous Emission Monitoring (CEM)“. Dan bagi anda yang belum mengetahui apa itu CEM anda sudah tepat dengan masuk ke website kami, karena disini kami akan menjelaskannya berikut ini.
Apa Itu CEM?
Continuous Emission Monitoring (CEM) adalah sistem pemantauan emisi secara terus-menerus bagi gas dan partikel yang dilepaskan oleh industri atau pabrik. CEM digunakan untuk memantau tingkat emisi gas buang secara real-time dan memastikan bahwa emisi tidak melebihi batas yang ditentukan oleh regulasi lingkungan. Sistem ini membuat laporan emisi dan membantu industri memenuhi persyaratan lingkungan.
Nah itulah penjelasan singkatnya tentang CEMS, dan selanjutnya apakah anda tahu bagimana prinsip atau cara kerja CEM tersebut? Nah berikut ini adalah penjelsannya.
Prinsip dan Cara Kerja CEM
Prinsip Continuous Emission Monitoring (CEM) yaitu mengukur emisi secara kontinu dari industri atau pabrik untuk memastikan bahwa emisi tidak melebihi batas yang ditentukan oleh regulasi lingkungan.
Dan selanjutnya yaitu cara kerja dari CEM adalah sebagai berikut:
- Mengambil sampel emisi gas melalui pipa sampel yang menghubungkan unit pemrosesan dan sensor CEM.
- Mengukur konsentrasi gas dalam sampel menggunakan sensor, seperti analyzer kimia.
- Mengirim data hasil pengukuran ke sistem pemrosesan data CEM.
- Menganalisis data emisi dan membuat laporan untuk memastikan konformitas dengan regulasi lingkungan.
- Mengirimkan laporan hasil pengukuran ke pihak yang berwenang untuk memastikan bahwa industri memenuhi persyaratan lingkungan.
Selanjutnya anda juga bisa membaca bagaimana cara menggunakan CEM yang admin akan jelaskan berikut di bawah ini.
Cara Menggunakan CEM
Untuk menggunakan Continuous Emission Monitoring (CEM), beberapa langkah yang harus dilakukan adalah:
- Instalasi: Pertama, CEM harus diinstal pada lokasi yang sesuai, seperti pada saluran pembuangan gas buangan atau saluran pembuangan udara.
- Kalibrasi: Setelah diinstal, sistem CEM harus dikalibrasi untuk memastikan akurasi pengukuran.
- Sampling: Kemudian, sampel emisi gas harus diambil dan diteruskan ke sensor CEM untuk pengukuran.
- Pengukuran: Sensor CEM mengukur konsentrasi gas dalam sampel dan mengirimkan data hasil pengukuran ke sistem pemrosesan data.
- Analisis dan Laporan: Sistem pemrosesan data CEM menganalisis data emisi dan membuat laporan yang menunjukkan tingkat emisi gas buangan.
- Monitoring dan Pelaporan: Laporan harus dikirimkan ke pihak yang berwenang untuk memastikan bahwa industri memenuhi persyaratan lingkungan. Sistem CEM harus dimonitor secara berkala untuk memastikan akurasi pengukuran dan kinerja yang baik.
Nah itulah bagaimana cara penggunaan CEM yang dapat admin sampaikan, dan perlu anda ketahui untuk penggunaannya agar lebih baik lagi disarankan agar untuk mengikuti pentunjut dari manual book.
Cara Kalibrasi CEM
Nah untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana proses untuk melakukan kalibrasi CEM ini anda bisa mengujungi link berikut ini.
Nah mungkin itu saja yang dapat admin sampaikan kepada anda tentang apa itu CEM, mudah-mudahan artikel ini dapat bermanfaat bagi anda. Dan bagi anda yang membutuhkan sebuah jasa kalibrasi CEM anda bisa menghubungi kami melalui kontak yang tersedia di website ini. Terimakasih.