Cara Kalibrasi Gas Detector Dengan Mudah

Cara Kalibrasi Gas Detector

Daftar Isi:

Bagi anda yang mungkin belum tahu bagaimana cara melakukan kalibrasi pada alat yang bernama Gas Detector di artikel ini admin akan menjelaskan secara singkat tengan cara kalibrasi Gas Detector. Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang langkah-langkahnya silahkan baca pembahasannya sampai akhir berikut ini.

Apa itu kalibrasi?

Kalibrasi adalah proses menentukan nilai yang sesuai dari suatu instrumen atau perangkat ukur, dengan membandingkan hasilnya dengan standar yang diketahui. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat ukur tersebut memberikan hasil yang dapat diandalkan dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

Nah itulah pengertian kalibrasi secara umum dan ringkas. Selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana caranya melakukan kalibrasi khsusnya terhadap Gas Detector.

Apa iti Gas Detector?

Gas Detector adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi adanya gas berbahaya dalam suatu lingkungan. Gas Detector ini bisa dibagi menjadi beberapa jenis, seperti :

  • Gas Detector portabel: digunakan oleh petugas keselamatan untuk mengecek area yang rawan terjadinya gas berbahaya.
  • Gas Detector tetap: digunakan untuk mengawasi konsentrasi gas berbahaya dalam suatu area secara terus-menerus.

Gas Detector ini dapat mendeteksi berbagai jenis gas, seperti :

  • Gas Metana
  • Gas Karbon
  • Monoksida
  • Gas Sulfur dioksida
  • Gas hidrogen sulfida
  • Gas Amonia
  • Gas Asetilena
  • Gas Propana
  • Gas Butana

Gas Detector ini sangat penting digunakan dalam industri, pertambangan, pabrik, dan area lain yang rawan terjadinya gas berbahaya.

Bagaimana cara kalibrasi Gas Detector?

Cara kalibrasi Gas Detector tergantung pada jenis dan merek perangkat yang digunakan. Namun, beberapa langkah umum yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Persiapkan standar gas: Standar gas digunakan sebagai referensi untuk mengkalibrasi Gas Detector. Beberapa jenis standar gas yang biasa digunakan adalah gas metana, gas karbon monoksida, gas sulfur dioksida, dan gas hidrogen sulfida.

  2. Pembersihan perangkat: Bersihkan Gas Detector dari debu atau kontaminasi lainnya sebelum melakukan kalibrasi.

  3. Pemasangan standar gas: Pasang standar gas yang telah disiapkan ke dalam Gas Detector sesuai dengan petunjuk pabrikan.

  4. Pengaturan konsentrasi gas: Atur konsentrasi gas pada tingkat yang diinginkan dengan mengubah aliran gas atau mengatur tekanan.

  5. Pengecekan hasil: Baca hasil yang ditunjukkan oleh Gas Detector dan bandingkan dengan standar yang digunakan. Jika hasilnya tidak sesuai dengan standar, ajustasikan perangkat sesuai dengan petunjuk pabrikan.

  6. Pelaporan: Catat hasil kalibrasi dan tandatangani oleh pihak yang bertanggung jawab dan disimpan dalam catatan kalibrasi.

Baca juga:  Cara Mudah Kalibrasi pH Meter di Laboratorium

Perlu diingat bahwa kalibrasi Gas Detector harus dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan, biasanya setiap bulan atau setiap 6 bulan sekali.

Nah itulah beberapa langkah-langkah bagaimana caranya melakukan sebuah kalibrasi terhadap alat gas detektor. Namun untuk melakukan sebuah kalibrasi terhadap alat admin sarankan agar harus dilakukan oleh orang khusus yang ahli dan sudah berpengalaman atau bersertifikat, tujuannya agar proses kalibrasi alat anda dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

Maka dari itu disini kami PT Envilife Teknologi Indonesia menawarkan sebuah jasa kalibrasi gas detector kepada anda. Segera hubungi kami sekarang juga.

Penulis

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

× Hubungi Kami